Text Box: INVESTASIText Box: MARKETINGText Box: H O M EText Box: KONTAK

 

1.    INDUSTRI

Saat ini berbagai jenis makanan olahan mudah dijumpai di sekitar kita. Di pasar, warung, pinggir jalan, hingga toko swalayan makanan olahan itu dijajakan dengan berbagai bentuk dan rasa. Ada yang berupa camilan seperti kripik, kue kering, dan emping, maupun jenis makanan jajanan yang setengah mengenyangkan semacam bakso, mie, jenang, burger, hotdog, dan lain sebagainya.

 

Di saat yang sama, makanan olahan tradisional seolah tersisih dan menjadi produk makanan kelas dua. Padahal, makanan olahan tradisional layak dijadikan pilihan seseorang untuk menjalankan gaya hidup yang lebih sehat. Sebab, sebagian besar makanan tradisional tidak menggunakan zat aditif seperti pengawet, penyedap rasa, pewarna dan berbagai zat lainnya. Tak heran, bila dibandingkan dengan makanan ’modern’, makanan tradisional lebih cepat basi, rasa dan warna kalah tajam. Selain itu, kemasan pada makanan tradisional di Sragen yang ada sekarang dirasa kurang representatif dan menarik bagi konsumen karena kurangnya kesadaran para perajin makanan untuk mengemas hasil olahannya dengan kemasan yang lebih layak dan menarik. Berbekal kondisi inilah Pemkab Sragen berupaya membantu masyarakat dengan mendirikan ”Packaging House” atau pusat pengemasan makanan yang dikelola oleh Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM. 

 

 

 

| depan | marketing | investasi | kontak |